Kisah ku hari ini

Aku akhirnya ingat lagi untuk menulis.

Aku akhirnya menulis juga, duduk dibalik computer CSO lalu berpura-pura menjalani tugas sebagai CSO. Aku mengetik sepanjang hari lalu menyebabkan jari-jariku hampir keriting atau mungkin saja jadi bergelombang.

Aku terserang flu  yang membuat suaraku seperti ayam keselek biji salak. Tapi aku terus bernyanyi kemarin, mendengar lagu ‘heart wants what it wants’ lalu berbaring diranjang sepanjang waktu sebelum akhirnya mandi dan bersiap untuk kerja.

Kemarin Aku memasak nugget Ayam pedas serta bayam lalu mengundang the Abrim makan bersama. Aku sih tidak mempermasalahkan apa-apa.

Sisa waktuku tidur aku habiskan dengan berbicara sepanjang waktu tanpa jeda lalu mengomel tak karuan pada the Abrim, cowok itu duduk didepan pintu sembari menyuapi Nugget kedalam mulutnya yang penuh dengan nasi sesekali ia berkomentar lalu asik mendengarkan.

Setelah itu aku tidur sepanjang waktu. Tidurku yang nyeyak diganggu oleh panasnya  suhu kamar, aku bangun sembari mengibas-ngibaskan tangan kearah wajah dan leherku. Matahari sepertinya meleleh , aku bisa membayangkan lelehannya yang panas membara seperti api itu muncrat ke planet-planet yang mengelilinginya termasuk bumi – tapi tentu saja itu hanya khayalanku saja.

Lalu aku kembali tidur dan bermimpi tentang masa depan.